FPU Jangkrik Selesaikan Shutdown dan Turnaround Lebih Cepat dari Jadwal


Jakarta, OG Indonesia --
KKKS Eni Muara Bakau & Eni East Sepinggan berhasil mempercepat waktu shutdown dan turnaround FPU Jangkrik lebih cepat 33 jam dari rencana semula. Keberhasilan ini memberikan dampak positif penambahan produksi gas dari lapangan ini sehingga berkontribusi pada penambahan produksi gas secara nasional di tahun 2021.

Kegiatan seremonial beroperasi kembalinya FPU Jangkrik dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Februari 2021 secara virtual oleh KKKS Eni Muara Bakau & Eni East Sepinggan dan dihadiri oleh SKK Migas dan para Stakeholder, East Kalimantan System, PT Badak dan Kontraktor EPCI-1 Saipem.

Pada sambutannya Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada KKKS ENI Muara Bakau & ENI East Sepinggan serta para stakeolder atas keberhasilan FPU Jangkrik beroperasi kembali lebih cepat 33 jam dari total waktu yang direncanakan selama 18 hari, sehingga dapat mulai beroperasi kembali pada tanggal 31 Januari 2021.

“Keberhasilan pelaksanaan shutdown dan turnaround FPU Jangkrik yang lebih cepat yang merupakan upgrading proyek Merakes merupakan kabar yang menggembirakan, Atas nama SKK Migas, kami menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada KKKS Eni Muara Bakau & Eni East Sepinggan dan seluruh mitra yang terlibat pada kegiatan shutdown dan turnaround,” kata Julius.

Diterangkan olehnya keberhasilan penyambungan jalur bawah laut (subsea tie-back) ke FPU Jangkrik yang mengolah gas dan kondensat dari 5 sumur produksi, maka gas yang telah diolah tersebut dikirim dari FPU Jangkrik melalui pipa ekspor bawah laut ke ORF Jangkrik dan kemudian dialirkan ke sistem perpipaan gas di Kalimantan Timur. "Dampak positif yang dihasilkan adalah meningkatnya kehandalan sistem penyaluran gas di Kalimantan Timur sekaligus memberikan dampak pada efisiensi biaya, sehingga memberikan pendapatan yang optimal bagi negara," ujar Julius.

Meskipun di tengah wabah COVID-19 dan pembatasan mobilitas, Julius mengatakan Eni mampu menyelesaikan kegiatan dengan tantangan heavy lifting pada area brown field. "Keberhasilan FPU Jangkrik ini menunjukkan kemampuan insan hulu migas nasional dalam pengoperasian hulu migas secara ekselen dan akan menjadi salah satu modal berharga dalam meningkatkan produktivitas hulu migas untuk mencapai target tahun 2030 yaitu 1 juta barrel minyak dan 12 BSCFD gas," pungkasnya.

Dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, berdasarkan informasi yang diterima OG Indonesia, telah dilakukan pemasangan berat modul-modul, stuktur dan pipa-pipa persambungan dengan keseluruhan sebesar +/- 1.700 ton. Kemudian aktifitas 114 kegiatan verifikasi dan validasi untuk memastikan pekerjaan sudah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar yang berlaku. Standar pekerjaan yagn tinggi dan pengawasan yang ketatmemberikan hasil tidak ditemukan pekerjaan perbaikan, dan keseluruhan pekerjaan bisa diselesikan secara aman, lancar dan lebih cepat. R1

FPU Jangkrik Selesaikan Shutdown dan Turnaround Lebih Cepat dari Jadwal FPU Jangkrik Selesaikan Shutdown dan Turnaround Lebih Cepat dari Jadwal Reviewed by OG Indonesia on Sabtu, Februari 06, 2021 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.