Ini Strategi Perusahaan Angkutan Batu Bara Antisipasi Tingginya Permintaan


Jakarta, OG Indonesia -- 
Krisis energi sedang melanda berbagai negara di dunia. Salah satu faktornya yakni pemulihan ekonomi yang terjadi namun tak dibarengi dengan ketersediaan pasokan yang memadai. Energi baru terbarukan atau green energy yang telah diterapkan komitmennya oleh negara-negara barat dan Eropa ternyata belum mampu menopang kebutuhan energi. Sejumlah negara seperti Inggris, China, India, dan Amerika Serikat pun mulai memanfatkan kembali batu bara.

Direktur PT Batulicin Nusantara Maritim (BESS), Yuliana mengatakan dengan terjadinya krisis energi dunia banyak negara yang mulai beralih menggunakan batu bara sehingga permintaan juga meningkat berdampak pada aktivitas dari hulu hingga hilir industri batubara yang membuat aktifitas pengiriman juga mengalami permintaan yang tinggi.

“Melihat situasi seperti ini BESS sebagai perusahaan transportasi pengiriman batu bara juga terkena dampak permintaan pengiriman yang tinggi dan menjadi fokus utama kami untuk memberikan pelayanan yang optimal dan memaksimalkan pengiriman dengan seefektif mungkin,” ungkap Yuliana pada Selasa (26/10/2021).

Sebagai informasi, Batulicin Nusantara Maritim dimiliki oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Mardani H. Maming dan Ketua Umum HIPMI Jawa Timur, Rois Sunandar Maming.

“Pengangkutan batu bara menjadi fokus utama untuk bisa menyuplai batu bara dengan maksimal, oleh karena itu Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan berkoordinasi memantau penggunaan kapal tugboat dan kapal Tongkang tidak boleh dipergunakan mengangkut komoditas non-batu bara," tambah Yuliana.

Dia juga mengungkapkan, rencana penambahan 3 set kapal untuk memaksimalkan kinerja BESS harus cepat terealisasi untuk bisa menunjang aktivitas ekspor dan domestik yang cukup banyak. Adapun harga angkutan naik sekitar 5% hingga 10%, sehingga bisa meningkatkan profit BESS sampai akhir tahun ini.

“Sampai dengan akhir tahun ini, kami melihat trennya masih menunjukkan pergerakan ke arah positif untuk permintaan batu bara, sehingga optimistis akan ada kontribusi yang lebih baik dari sektor pengangkutan batubara yang kamu perkirakan bisa sampai tahun depan," tutup Yuliana. R2

Ini Strategi Perusahaan Angkutan Batu Bara Antisipasi Tingginya Permintaan Ini Strategi Perusahaan Angkutan Batu Bara Antisipasi Tingginya Permintaan Reviewed by Ridwan Harahap on Rabu, Oktober 27, 2021 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.