Jakarta, OG Indonesia -- Sumur produksi minyak PB-07 di Wilayah Kerja (WK) Mahato di onshore Riau dan Sumatera Utara, telah berhasil dan selesai dibor serta dapat memproduksi sekitar 650 barel minyak per hari (bopd). Sumur tersebut merupakan sumur produksi ketujuh yang dibor di lapangan PB dan selesai sebagai sumur minyak penghasil di Bekasap B.
"Total produksi dari lapangan PB adalah sekitar 5.000 barel minyak per hari termasuk dari PB-07," demikian pernyataan di situs resmi Cue Energy Resources, perusahaan migas asal Selandia Baru yang memiliki participating interest (PI) di WK Mahato, Selasa (14/12/2021).
Adapun rincian PI di WK Mahato adalah sebagai berikut: Texcal (operator) sebesar 51%, Bukit Energy sebanyak 25%, Cue punya bagian 12.5%, dan Central Sumatra Energy mendapat 11.5%.
Ke depannya, satu sumur pengembangan lagi yaitu PB-08 direncanakan untuk mulai melakukan pengeboran untuk menyelesaikan fase 1 sesuai dengan Plan of Development (PoD).
"Hasil dari tujuh sumur yang dibor, hingga saat ini menunjukkan potensi lebih lanjut untuk pengembangan di lapangan tersebut, yang saat ini sedang dikaji," demikian dikutip kembali dari situs resmi Cue Energy Resources. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Selasa, Desember 14, 2021
Rating:
.JPG)
