Jakarta, OG Indonesia -- Sebagai wujud komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, PT Elnusa Tbk (Elnusa), anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, kembali melaksanakan program Edukasi Sobat Bumi (EDISI) berbasis lingkungan. Program ini dihadirkan secara langsung dalam kegiatan Jambore Cabang Ke-IV Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Depok yang dilaksanakan pada 5–8 Mei 2025 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
Mengusung semangat edukatif dan partisipatif, kegiatan EDISI diikuti oleh lebih dari 500 siswa/i tingkat SD dan SMP dari wilayah Depok. Elnusa menghadirkan berbagai sesi interaktif bertema lingkungan hidup untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga bumi sejak usia dini. Materi yang disampaikan mencakup pemahaman perubahan iklim, pengenalan energi terbarukan, pengelolaan limbah, ekonomi sirkular, serta pengenalan lini bisnis Elnusa sebagai penyedia jasa energi yang mendukung keberlanjutan.
Daya tarik utama dalam kegiatan ini adalah kehadiran Reverse Vending Machine (RVM), sebuah inovasi pengelolaan sampah plastik dari kolaborasi Elnusa dan Plasticpay. Dengan mesin RVM, para peserta dapat menukarkan botol plastik bekas dengan poin digital yang bisa ditukar dengan hadiah ramah lingkungan. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif ini, para peserta diajak mengenal secara langsung konsep ekonomi sirkular dan gaya hidup berkelanjutan.
Ketua Kwarcab Kota Depok, Nina Suzana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi yang dihadirkan Elnusa dalam kegiatan ini. “Melalui kegiatan EDISI ini, adik-adik Pramuka mendapatkan pembekalan nilai-nilai cinta lingkungan, karena mereka adalah calon pemimpin masa depan yang harus sadar akan pentingnya keberlanjutan,” ujar Nina.
Corporate Secretary Elnusa, Frida Lidwina, menegaskan bahwa keterlibatan Elnusa dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim).
“Kami percaya bahwa edukasi adalah kunci utama dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan. Kehadiran RVM adalah bentuk sinergi nyata antara dunia usaha, pendidikan, dan masyarakat dalam menumbuhkan perilaku pengelolaan sampah plastik yang bijak, modern, dan berdampak jangka panjang,” kata Frida.
Melalui kampanye ini, Elnusa ingin mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk melihat limbah plastik bukan sebagai sampah semata, tetapi sebagai peluang untuk menciptakan perubahan.
Dengan pendekatan edukatif berbasis teknologi seperti Reverse Vending Machine (RVM), kampanye ini mengedepankan konsep ekonomi sirkular yang menekankan pentingnya daur ulang, tanggung jawab individu, serta keterlibatan komunitas dalam menciptakan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Elnusa percaya bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama. RH