Jakarta, OG Indonesia -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyelenggarakan kegiatan coffee morning yang menghadirkan narasumber dari S&P Global dengan mengambil topik "Upstream Trends Shaping The Industry".
Kegiatan ini dihadiri oleh manajemen SKK Migas, Kepala Divisi/setingkat dan Kepala Departemen/setingkat dan dilaksanakan pada Kamis, 8 Mei 2025 di kantor SKK Migas. Hadir sebagai narasumber dari S&P Global adalah Nick Sharma, Executive Director, APAC Head Upstream S&P Global
Sekretaris SKK Migas Luky A Yusgiantoro pada sambutan pembukaan menyampaikan coffee morning telah dilaksanakan beberapa kali sebagai bagian kegiatan knowledge management di SKK Migas guna mendorong target yang telah ditetapkan di SKK Migas.
"Acara coffee morning kali ini sangat strategis di tengah situasi global dunia yang penuh tantangan dengan kebijakan Presiden Trump yang telah memberikan dampak terhadap pergerakan harga minyak dunia sehingga menjadi salah satu tantangan dalam industri hulu migas," ucapnya.
Dia menambahkan, bahwa untuk mendorong produksi minyak dan gas, dari sisi yang lebih luas dibutuhkan pengetahuan mengenai pasar, terkait pasokan dan kebutuhan. Kemudian dibutuhkan pula kemampuan teknis yang membutuhkan dukungan cara-cara baru dan juga teknologi untuk dapat mendorong penemuan dan peningkatan produksi migas.
Pada paparannya Nick Sharma, Executive Director, APAC Head Upstream S&P Global Commodity menyampaikan tren yang ada saat ini tidak hanya transisi energi tetapi juga penambahan energi.
Menurutnya, tantangan saat ini adalah bagaimana dapat memperoleh penemuan besar migas dan mempercepat dari penemuan menjadi produksi, mengingat jika ditarik dari tahun 2025 sampai 2050 aktivitas eksplorasi akan relatif sama dibandingkan periode tahun 1990 sampai 2025.
Sedangkan kebutuhan energi dari 2025 hingga ke depannya terus meningkat sehingga dibutuhkan banyak temuan migas dan upaya percepatan produksinya, karena dunia membutuhkan tambahan energi, termasuk energi yang bersumber dari minyak dan gas.
Terkait penemuan baru, dia menyampaikan bahwa wilayah Asia Pasifik saat ini mendominasi penemuan baru dengan tantangan yang dihadapi adalah terkait komersialisasi, agar penemuan tersebut dapat segera diproduksikan.
Dari aspek investor disampaikan melakukan upaya bagaimana menempatkan alokasi investasi yang tepat antara migas, low carbon dan keinginan imbal hasil dari para pemegang saham. Berikutnya dia menyoroti terkait dampak Trump terhadap perkembangan harga minyak dunia, serta pentingnya eksplorasi dan juga menjaga biaya tetap kompetitif. RH