Karimun, OG Indonesia -- Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di hulu migas yaitu Proyek Tangguh Ubadari, CCUS, dan Compression (Tangguh UCC) kini memasuki tahap baru.
Pada Selasa, 29 Juli 2025, telah dilakukan frist cut steel atau pemotongan besi pertama untuk jacket anjungan Tangguh UCC yang digelar di Karimun Yard, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Progres ini merupakan langkah signifikan bagi pengembangan lapangan gas Ubadari dan inisiatif CCUS dari bp.
Proyek Tangguh UCC senilai US$ 7 miliar berpotensi menghasilkan sekitar 3 triliun kaki kubik sumber daya gas tambahan di Indonesia untuk membantu pemenuhan kebutuhan energi Asia yang terus meningkat.
Proyek UCC, yang mencakup pengembangan lapangan gas Ubadari, peningkatan perolehan gas (EGR) melalui penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS), serta kompresi di darat, memperluas dan memanfaatkan infrastruktur yang telah ada di fasilitas Tangguh LNG di Papua Barat.
Sebagai informasi, produksi dari lapangan Ubadari diperkirakan akan dimulai pada tahun 2028 mendatang. RH
