Pemenang Pertamina Goes to Campus Bertukar Ilmu di Universitas Tsinghua, Beijing


Beijing-China, OG Indonesia --
PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung talenta masa depan Indonesia. Melalui Program Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025, Pertamina memberi pengalaman emas kepada 11 orang mahasiswa pemenang PGTC untuk mengikuti pelatihan singkat di Universitas Tsinghua, Beijing. 

“Diskusi bersama mahasiswa dari berbagai negara dan mendengarkan pengalaman mereka membuat saya tersadar bahwa transisi energi bukan hanya soal teknologi, tapi soal kolaborasi, visi jangka panjang, dan empati terhadap masa depan planet ini. Tsinghua memberi saya tempat untuk tidak hanya belajar, tapi juga berani bermimpi lebih besar, dan percaya bahwa saya anak dari Indonesia pun bisa punya suara dalam percakapan global tentang energi masa depan,” ujar Ghifari Al Jauhari Yajri, salah satu peserta yang mengikuti program ini, pada 26-29 November 2025 lalu.  

Ia semakin termotivasi mendapat kesempatan berdialog dengan para mahasiswa dari berbagai negara. 

Vice President Corporate Communication (VP Corcomm) PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron menegaskan, upaya membawa mahasiswa Indonesia ke ekosistem akademik kelas dunia merupakan bagian dari strategi Pertamina untuk mendorong lahirnya generasi pemimpin energi yang memiliki daya saing global di masa depan.

“PGTC bukan hanya kompetisi, tetapi investasi jangka panjang untuk membangun kualitas sumber daya manusia di masa depan. Dengan membawa para juara PGTC ke Tsinghua University, kami ingin memastikan bahwa talenta muda Indonesia mendapatkan pengalaman internasional yang relevan, inspiratif, dan mampu mempercepat lahirnya inovasi energi yang berdampak,” ujar Muhammad Baron. 

Sementara itu, apresiasi dilayangkan oleh Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Prof Mukhamad Najib.

“Program internasional yang paling mendasar adalah memberikan motivasi kepada mahasiswa mengenai energi berkelanjutan, memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa melakukan dialog dengan anak-anak muda lain yang tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dari negara-negara lain. Ini akan mendorong semangat di kalangan anak muda kita untuk terus meningkatkan wawasan, dan pengetahuannya di bidang energi sehingga bisa menjadi leader-leader dari transisi energi itu sendiri di masa depan,” ujar Prof Najib. 

Selama di Tsinghua University, ada beberapa agenda menarik yang diikuti para peserta antara lain adalah Dialog SOUK Idea Bazaar bersama Tsinghua Global Youth Dialogue (TGYD) dan Student Association of Belt and Road Initiative (SABRI). 

Melalui forum ini, para pemenang PGTC 2025 terlibat langsung dalam pertukaran gagasan dengan para mahasiswa dari berbagai negara, membahas isu energi, keberlanjutan, hingga kolaborasi global.

Selain itu para peserta juga menghadiri sesi akademik dan mini workshop bertema Clean Energy and Innovation Management yang dipimpin oleh Prof Zhongzhen Miao, dari School of Public Policy and Management, Tsinghua University. 

Pada sesi ini para peserta mempelajari tren riset energi bersih, strategi pengembangan inovasi, serta standar global dalam pengelolaan teknologi masa depan. 

Melalui PGTC 2025, Pertamina memperkuat upaya menghadirkan pengalaman internasional yang relevan dan berdampak bagi generasi muda. Program ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi pintu gerbang bagi mahasiswa Indonesia untuk memasuki ekosistem inovasi global. RH

Pemenang Pertamina Goes to Campus Bertukar Ilmu di Universitas Tsinghua, Beijing Pemenang Pertamina Goes to Campus Bertukar Ilmu di Universitas Tsinghua, Beijing Reviewed by Ridwan Harahap on Sabtu, Desember 20, 2025 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.