Berita Duka, Begawan Energi Prof. Subroto Meninggal Dunia


Jakarta, OG Indonesia -- 
 Dunia migas, energi, dan pertambangan Tanah Air pada hari ini kehilangan seorang tokoh yang sepanjang hidupnya telah mencurahkan pemikiran kerja kerasnya untuk sektor ESDM di Indonesia, bahkan dunia. Prof. Subroto, begawan energi yang menjadi Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988 serta pernah menjabat sebagai Sekjen OPEC meninggal dunia pada hari ini, Selasa (2012/2022) dalam usia 99 tahun.

"BERITA DUKA CITA. Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah pada hari Selasa, 20 Desember 2022 pukul 16.25. WIB di Jakarta pada usia 99 tahun, PROF. DR. SUBROTO, Pendiri dan Ketua BIMASENA, Masyarakat Pertambangan dan Energi. Semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, diberikan tempat yang terbaik dan mulia di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Aamiin Ya Rabbal'alamiin. Informasi waktu dan tempat persemayaman serta pemakaman akan kami beritahukan lebih lanjut," demikian pesan di beberapa grup WA stakeholder ESDM dari Keluarga Besar BIMASENA, Masyarakat Pertambangan dan Energi, pada petang hari ini.

Prof. Subroto dilahirkan pada tanggal 19 September 1923 di Kampung Sewu, Surakarta, Jawa Tengah, sebagai anak ketujuh dari delapan bersaudara pasangan Martosuwignyo dan Sindurejo. Setelah lulus dari HIS, Subroto melanjutkan sekolah di MULO dan Sekolah Menengah Tinggi (SMT). 

Pada tanggal 1 November 1945, ia diterima sebagai kadet (taruna) di Militer Academie (MA) di Yogyakarta. Dari 197 angkatan pertama, ia adalah lulusan terbaik II dan menyandang pangkat Letnan II pada tahun 1948. Sebagai tentara Subroto bersama rekan-rekannya seperti Wiyogo Atmodarminto, Soesilo Soedarman, Himawan Sutanto, Ali Sadikin, Yogi Supardi, dan Sayidiman Suryohadiprodjo ikut berperan dalam perang kemerdekaan.

Setelah perang usai, Subroto kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), lulus propaedeutisch-examen (lulus tingkat II) pada bulan Februari 1952, hingga lulus candidaats-examen (lulus tingkat IV – Sarjana Muda) pada bulan Maret 1955.

Dalam karirnya, beberapa posisi penting di pemerintahan pernah dijabat oleh Guru Besar FE UI ini. Mulai dari Dirjen Penelitian dan Pengembangan Departemen Perdagangan (1966-1971), Menteri Transmigrasi dan Koperasi (11 September 1971 - 28 Maret 1973), Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi (28 Maret 1973 - 29 Maret 1978), Menteri Pertambangan dan Energi (29 Maret 1978 - 21 Maret 1988)

Pada tingkat internasional, Subroto pernah menduduki posisi Presiden Konferensi OPEC (31 Oktober 1984–9 Desember 1985) serta Sekjen OPEC (1 Juli 1988–30 Juni 1994). 

Di akhir hidupnya, dalam usia yang telah sepuh, Prof. Subroto masih tetap aktif serta semangat untuk berbagi ilmu terutama soal dunia migas dan energi kepada para generasi muda lewat berbagai kegiatan seminar atau webinar. RH

Berita Duka, Begawan Energi Prof. Subroto Meninggal Dunia Berita Duka, Begawan Energi Prof. Subroto Meninggal Dunia Reviewed by Ridwan Harahap on Selasa, Desember 20, 2022 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.