Jakarta, OG Indonesia -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyelenggarakan Chief of Communication 2025 di kantor SKK Migas pada Rabu (23/7/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan tertinggi kehumasan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Kegiatan tersebut diadakan sebagai upaya melakukan koordinasi, sinkronisasi dan sinergi program-program bersama hulu migas antara SKK Migas dan KKKS. Selain itu, dibahas pula perkembangan terkini terkait situasi industri hulu migas, persiapan pelaksanaan pembahasan work program & budget (WPnB), program sinergi dengan para pemangku kepentingan, program bersama SKK Migas – KKKS dan koordinasi pelaksanaan publikasi untuk meningkatkan exposure positif industri hulu migas.
Sebagaimana diketahui pada program ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto, industri hulu migas menjadi salah satu pilar dalam mencapai ketahanan energi. Selaras dengan hal tersebut, Pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap industri hulu migas. Di tahun 2025 hingga tengah tahun, tercatat Presiden Prabowo sudah beberapa kali menghadiri kegiatan hulu migas. Mulai peresmian proyek Forel dan Terubuk, kegiatan IPA Convex 2025 dan penambahan produksi di BUIC Banyu Urip.
Dalam sambutan dan paparannya, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menyampaikan COC forum dilaksanakan sebelum WPnB 2026 dan Raker Kehumasan Hulu Migas 2025 sehingga dapat dilakukan proses sinkronisasi terhadap program kehumasan yang lebih baik. "Harapannya melalui COC meeting dapat dilakukan koordinasi yang lebih baik," kata Hudi.
Terkait WPnB 2026 dan seterusnya ada beberapa hal yang harus disesuaikan sehingga perlu diantisipasi Pre WPnB bisa dilaksanakan dan disaat yang sama dapat dijalankan Raker Kehumasan secara efektif dan optimal. Belajar dari pengalaman Raker 2024 yang fokus pada pelaksanaan Raker, yang mampu memberikan panduan yang bagus dalam pelaksanaan kegiatan di 2025. Secara umum program bisa dilaksanakan dan ini tentu atas kerja keras seluruh insan hulu migas.
Raker Kehumasan direncanakan dilaksanakan pada bulan Agustus 2025, dengan pembahasan PreWPnB mulai dilakukan pula di Agustus 2025 sehingga perlu lebih dilakukan koordinasi agar bisa berjalan dengan baik termasuk memperhatikan arahan manajemen SKK Migas agar dilakukan secara efisien.
Terkait penyampaian informasi ke publik, KKKS diharapkan dapat melaporkan rencana secara ke SKK Migas dalam rangka sinkronisasi rencana publikasi hulu migas serta terus melakukan publikasi positif terhadap industri hulu migas yang berkontribusi besar bagi penerimaan negara dan sampai saat ini sebagai sumber terbesar penerimaan negara setelah pajak. RH