Jakarta, OG Indonesia -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kembali berpartisipasi dalam kegiatan APOGCE yaitu Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition yang di gelar di Gandaria City selama tiga hari, mulai 13 Oktober 2025 sampai 16 Oktober 2025. Kegiatan ini dimanfaatkan pula oleh SKK Migas untuk memberikan edukasi bagi publik mengenai industri hulu migas.
Vice President (VP), Lingkungan Sekretaris SKK Migas Hudi D Suryodipuro memberikan edukasi mengenai industri hulu migas. Hudi yang sebelumnya mendapatkan penugasan sebagai Kepala Divisi Program dan Komunikasi serta Kepala Divisi SDM SKK Migas menggunakan kesempatan tersebut untuk memberikan edukasi bagi generasi muda.
Hudi mengajak mereka untuk mengenal industri hulu migas secara komprehensif mulai dari amanat konstitusi UUD 1945 terkait pengeloalan sumber daya alam termasuk migas, UU 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi hingga peran dan fungsi SKK Migas sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Presiden No. 95/2012 jo. Peraturan Presiden No. 9/2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden No. 36/2018 jo. Peraturan MESDM No. 14/2025.
Hudi juga menyampaikan penjelasan mengenai proses bisnis hulu migas dari hulu sampai hilir. Diterangkan pula mengenai kegiatan usaha hulu migas dari mulai eksporasi, eksploitasi hingga bagaimana hulu migas menjaga lingkungan paska selesai beroperasi.
"Karakteristik industri hulu migas yang merupakan energi tidak terbarukan, membutuhkan modal besar, teknologi tinggi, kemampuan sumber daya manusia yang tinggi dan keahlian khusus serta risiko bisnis di industri hulu migas yang sangat tinggi," terang Hudi.
Kemudian Hudi menyampaikan pula peranan industri hulu migas dalam menyediakan kebutuhan energi dan juga menjadi bahan baku industri, serta upaya-upaya yang dilakukan SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama untuk terus meningkatkan produksi migas guna mendukung program swasembada energi yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto pada program ASTA CITA.
Antusiasme generasi muda untuk mengenal industri hulu migas sangat tinggi, hal ini terlihat dari kegiatan edukasi mengenai hulu migas yang disenggarakan SKK Migas pada ajang APOGCE mendapatkan minat yang tinggi dari generasi muda.
Pada edukasi hulu migas, Selasa (14/10/2025), Hudi memberikan edukasinya hingga sebanyak lima kali. Hal ini menunjukkan bahwa sektor industri hulu migas masih menjadi idaman bagi generasi muda, dan ini tentu menjadi kabar baik bagi industri hulu migas untuk mempersiapkan talenta-talenta muda Indonesia untuk melanjutkan estafet pengelolaan industri hulu migas untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan rakyat. RH
.jpg)