Program Siap Gerak Angkut Sampah Hadir di Desa Mundu


Indramayu, OG Indonesia --
Di Balai Desa Mundu, sebuah armada roda tiga sederhana menjadi simbol perubahan besar. PT Elnusa Tbk (ELNUSA), anak usaha Subholding Upstream Pertamina, menyerahkan motor listrik pengangkut sampah  kepada masyarakat Desa Mundu, bukan hanya menjadi sarana, melainkan harapan akan lingkungan yang lebih bersih dan kehidupan yang lebih layak.

Sampah rumah tangga terkadang menjadi persoalan yang membebani warga. Di Indramayu, mayoritas penduduk Desa Mundu adalah petani dan pengrajin sapu, dengan keterbatasan sarana dan keterampilan untuk mengelola limbah. Jika dibiarkan, sampah menumpuk dan mengancam kesehatan serta keindahan desa.

Melalui program SiGAS – Siap Gerak Angkut Sampah, Elnusa hadir bersama masyarakat untuk membantu mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan. Program ini bukan hanya mengangkut sampah, tetapi juga mengajak warga melihat limbah sebagai peluang. Limbah plastik dan sabut kelapa yang dulu tak bernilai kini dapat diolah menjadi pot tanaman, sapu, hingga tas daur ulang.

Penyerahan simbolis kunci kendaraan dilakukan secara langsung oleh Direktur Operasi Elnusa kepada Kepala Desa Mundu. Momen ini menjadi kelanjutan kolaborasi antara Elnusa dan masyarakat mundu dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas.

Kehadiran SiGAS pun mendapatkan sambutan hangat dari warga. Kepala Desa Mundu, Akifudin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap program SiGAS elnusa, "Elnusa tidak hanya  menyediakan fasilitas pengangkut sampah di desa mundu namun juga membimbing kami untuk cara mengolahnya menjadi produk-produk yang bisa dikembangkan menjadi usaha masyarakat," kata Akifudin.

Dalam kesempatan yang sama, Rustam Aji, Corporate Secretary Elnusa, menyampaikan laporan kegiatan sekaligus menegaskan dampak program ini. 

“Dari 8.822 kepala keluarga di Desa Mundu, terdapat potensi pemanfaatan limbah hingga 30% untuk plastik dan 20% untuk sabut kelapa. Angka ini membuka peluang besar untuk menggerakkan ekonomi sirkular, menciptakan lapangan usaha baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dampaknya bukan hanya lingkungan yang bersih, tetapi juga kehidupan yang lebih produktif dan bernilai,” ujarnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Komisaris Elnusa, Vitri Cahyaningsih Mallarangeng dalam sambutannya menyampaikan, “Kami percaya, perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Armada ini adalah awal dari gerakan bersama untuk menjadikan sampah sebagai sumber daya,” ujar Vitri.

Ia menambahkan, “Desa Mundu memulai perjalanan menuju masa depan yang lebih hijau dan berdaya. Karena bagi Elnusa, keberlanjutan bukan sekadar kata, melainkan aksi nyata yang dalam melakukan perubahan.”

Inisiatif SiGAS tidak hanya mendukung roadmap ESG Elnusa, tetapi juga selaras dengan Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam mewujudkan keberlanjutan sosial melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas, dan penanaman budaya gotong royong.

Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam hal pengembangan permukiman yang berkelanjutan (Tujuan 11), mendorong konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Tujuan 12), serta memperkuat upaya mitigasi terhadap perubahan iklim (Tujuan 13). 

Langkah ini menjadi bukti bahwa keberlanjutan bukan hanya soal menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat—memberi harapan, membuka peluang, dan memastikan bahwa setiap langkah pembangunan membawa manfaat jangka panjang bagi generasi sekarang dan yang akan datang. RH

Program Siap Gerak Angkut Sampah Hadir di Desa Mundu Program Siap Gerak Angkut Sampah Hadir di Desa Mundu Reviewed by Ridwan Harahap on Minggu, November 02, 2025 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.