Astra Minta United Tractors Fokus Garap Pembangkit Listrik

Prijono Sugiarto, Presiden Direktur
PT Astra Internasional Tbk.
Foto: Hrp
Jakarta, OG Indonesia -- PT Astra Internasional Tbk (Astra) yang saat ini memiliki tujuh lini bisnis, ingin terlibat lebih dalam di sektor energi, termasuk untuk proyek-proyek pembangkit listrik.

Dikatakan Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk, bahwa Astra yang kini memiliki 208 perusahaan dengan jumlah karyawan lebih dari 214 ribu orang, kini banyak terlibat dalam bidang usaha infrastruktur, salah satunya pembangkit listrik. 

"Kami bersama-sama dengan Pemerintah berupaya membangun infrastruktur di negeri ini, dibutuhkan dana yang banyak sekali. Karena itu perlu kerjasama yang kuat, enggak mungkin dari APBN atau BUMN saja membangun Indonesia. Di mana pun di seluruh dunia selalu ada kerjasama antara Pemerintah dengan pihak swasta," kata Prijono dalam acara media gathering dalam rangka HUT ke 60 Astra, di Hotel Mulia Jakarta, Jumat (24/02).

Diungkapkan oleh Prijono, perusahaannya setiap tahun mengeluarkan anggaran modal sekitar Rp 15-20 triliun. "Pada tahun-tahun terakhir ini terutama untuk infrastruktur, termasuk jalan tol sampai pembangkit tenaga listrik," jelasnya. 

Astra sendiri menyerahkan sektor energi untuk digarap oleh anak usahanya yaitu PT United Tractors Tbk. "Mengenai sektor energi, kami dari United Tractors diminta oleh Pak Priyono untuk terus menambah portofolionya terutama di power plant khususnya di coal fire power plant," ucap Gidion Hasan, Presiden Direktur PT United Tractors Tbk.

Ditambahkan oleh Gidion, untuk sektor energi khususnya untuk proyek pembangkit listrik memang membutuhkan pendanaan yang cukup besar. "Secara kasar, untuk 1 Megawatt (MW) itu butuh USD 1,5-2 juta," ungkapnya. "Jadi kalau Pak Jokowi ingin gapai 35.000 MW bisa dikalikan saja, sumber pendanaannya sangat besar dalam pengembangan sektor energi," sambung Gidion.

United Tractors sendiri saat ini tengah mengerjakan proyek PLTU Tanjung Jati B 5 & 6 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dengan kapasitas 2x1.000 MW. "Update Tanjung Jati Power Plant, mudah-mudahan bisa ground breaking secepat-cepatnya," ujarnya. 

Sayangnya Gidion tak mau merinci lebih dalam terkait perkembangan proyek PLTU Tanjung Jati B 5 & 6 tersebut. "Kami ada confidential agreement dengan para pihak, jadi agak sulit bagi saya untuk menjelaskan progress detail dari Tanjung Jati ini. Cuma kami yakin dalam waktu singkat akan ada progress yang cukup signifikan dari Tanjung Jati Power Plant," pungkas Gidion. RH
Astra Minta United Tractors Fokus Garap Pembangkit Listrik Astra Minta United Tractors Fokus Garap Pembangkit Listrik Reviewed by OG Indonesia on Sabtu, Februari 25, 2017 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.