Gandeng Tiongkok, Energi Nusantara Bangun PLTGU di Bantaeng

MoU pembangunan PLTGU di Bantaeng
antara PT Energi Nusantara Merah Putih
dengan Sinland Development (CMEC).
Foto: Hrp
Jakarta, OG Indonesia -- PT Energi Nusantara Merah Putih menggandeng perusahaan asal Tiongkok, Sinland Development PTE LTD yang merupakan anak usaha dari China Machinery Engineering Corporation (CMEC), untuk membangun pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Dikatakan oleh Presiden Direktur Energi Nusantara Merah Putih Westana H. Wiraatmadja bahwa kepastian pembiayaan atau financial closing dari proyek PLTGU tersebut akan dilakukan paling cepat pada akhir tahun ini. 

Kemudian, tahapan konstruksi menyusul dilakukan dalam kurun waktu 36 bulan. Sinland Development akan membantu dari sisi komersial, sisi teknis seperti konstruksi dan kepastian pembeli listrik dari PLTGU yang diperkirakan rampung di akhir 2020 atau paling lambat di awal tahun 2021.

Seperti diketahui, pada tahun 2014 Bupati Bantaeng M. Nurdin Abdullah membangun Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) dengan luas kawasan untuk tahap awal sekitar 3.000 ha. Di mana di dalamnya terdapat industri smelter yang pembangunannya dilakukan untuk menyikapi adanya Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2014 berkenaan dengan larangan eskpor bahan mineral mentah. 

Hadirnya industri smelter di Bantaeng, tentunya membutuhkan energi listrik yang besar. Hal inilah yang dilirik oleh Energi Nusantara. "Kami melihat ada peluang di Bantaeng, karena ada satu industri yang listriknya belum tersedia dengan baik," kata Westana, dalam acara penandatanganan MoU kerja sama pembangunan PLTGU dengan Sinland Development PTE LTD, di‎ Jakarta, Jumat (24/02).

Direncanakan PLTGU yang dibangun oleh anak usaha Energi Nusantara yaitu PT Power Merah Putih akan berkapasitas 600 Megawatt (MW). PLTGU tersebut akan terintegrasi dengan stasiun penerimaan gas alam cair yang akan dibangun oleh anak usaha Energi Nusantara lainnya yaitu PT Pasifik Agra Energi. 

"Proyek yang terintegrasi ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng begitupun dari para investor yang membuka industri smelter di KIBA," papar Westana.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Westana H. Wiraatmadja, Presiden Direktur PT Energi Nusantara Merah Putih dan Shu Jiantao, General Manager dari China Machinery Engineering Corporation. Dalam acara penandatanganan MoU ini juga turut hadir Abdul Wahab, Sekretaris Daerah Pemkab Bantaeng, Sun Bai sebagai Chairman CMEC, dan Zhang Jiantao, General Manager CMEC. RH
Gandeng Tiongkok, Energi Nusantara Bangun PLTGU di Bantaeng Gandeng Tiongkok, Energi Nusantara Bangun PLTGU di Bantaeng Reviewed by OG Indonesia on Minggu, Februari 26, 2017 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.