Kejar 1 Juta Barel di 2030, Ini 4 Hal yang Dikerjakan SKK Migas di 2020

Foto: Sir
Jakarta, OG Indonesia -- Pada tahun 2020, SKK Migas akan melakukan upaya terbaik dalam menjalankan peran dan fungsi agar sektor hulu migas dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi negara. Hal ini juga dilakukan untuk menuju visi bersama yaitu second golden era, 1 million BOPD di tahun 2030. 


Adapun pada tahun 2020 ada empat hal yang dilakukan SKK Migas untuk menuju ke sana. Pertama, mempertahankan tingkat produksi eksisting yang tinggi melalui pengeboran pengembangan yang naik 20-25% dengan rincian rencana kerja 2020 mencapai 407 sumur pengembangan; 812 Work Over; dan 24.843 Well Services.

Kedua, melakukan transformasi sumberdaya ke produksi yang dilakukan dengan Pengeboran Deliniasi Struktur Parang, Re-Entry Lofin-2, sampai Onstream POD Lapangan Sidayu.

Ketiga, mempercepat implementasi Chemical EOR, melalui kegiatan Field Trial Lapangan Sago, Gemah, Jatibarang, Studi EOR Lapangan Pedada, Kaji-Semoga, hingga Belida.

Keempat, tetap menggenjot eksplorasi untuk hasilkan penemuan besar. Salah satu kegiatan eksplorasi yang dilakukan antara lain dengan Seismik 2D Jambi Merang (Open Area) tahun ke-2 dengan investasi US$ 75 juta.

Pada APBN 2020 telah ditetapkan target yang tinggi untuk minyak pada angka 755 ribu BOPD dengan angka teknis diperkirakan pada 705 ribu BOPD. Sedangkan untuk gas target ditetapkan 6.670 MMSCFD dengan angka teknis pada 5.685 MMSCFD. 

Adapun expenditure di tahun 2020 sebesar US$ 13,8 miliar, dengan porsi terbesar untuk produksi sebesar US$ 9,2 miliar, development US$ 2,5 miliar dan ekplorasi US$ 1,2 miliar, serta sisanya administrasi.

Dalam rangka mencapai target RRR 100% di tahun 2020, SKK Migas akan memenuhinya dari 28 persetujuan POD/POFD/POP yang akan menambah cadangan sebesar 198 MMBO Minyak & 3,693 BSCF Gas atau setara 857 MMBOE.

“Untuk mencapai target 2020 dan meneruskan operational excellence secara berkelanjutan, maka SKK Migas akan mengoptimalkan pemanfaatan IOC dan akan terus menambah fitur baru yang dapat mendukung pelaksanaan operasional hulu migas. Data real time yang ada di IOC diharapkan dapat mendorong SKK Migas lebih aktif melakukan koordinasi dan masukan/referensi kepada KKKS, sehingga dapat meminimalkan pula dampak kejadian negatif yang terjadi di tahun 2019”, kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di kantornya di Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Memangkas prosedur perijinan dan waktu penyelesaiannya juga menjadi salah satu target SKK Migas pada tahun ini sebagai bagian untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif di sektor hulu migas. “Setelah melakukan persiapan di kuartal keempat tahun 2019, termasuk melakukan beberapa kali workshop dengan KKKS, dalam waktu dekat di bulan Januari 2020, SKK Migas akan melaunching layanan one door stop policy," pungkas Dwi Soetjipto. R1
Kejar 1 Juta Barel di 2030, Ini 4 Hal yang Dikerjakan SKK Migas di 2020 Kejar 1 Juta Barel di 2030, Ini 4 Hal yang Dikerjakan SKK Migas di 2020 Reviewed by OG Indonesia on Jumat, Januari 10, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.