Conrad Sebut Lapangan Mako di Natuna Barat Simpan Cadangan Gas Besar


Jakarta, OG Indonesia -- Conrad Petroleum mengumumkan hasil studi internal subsurface dan audit independen dari Gaffney Cline and Associates (GCA) terhadap sumber daya Lapangan Gas Mako yang berada Wilayah Kerja Duyung di cekungan Natuna Barat. Diklaim Lapangan Gas Mako menyimpan cadangan gas yang cukup besar.


CEO Conrad Petroleum Miltos Xynogalas mengatakan perkiraan tambahan potensi cadangan lapangan tersebut diperoleh setelah pengeboran eksplorasi rampung pada akhir 2019 lalu.

Berdasarkan perhitungan, estimasi sumber daya 2C (kontingen) recoverable Lapangan Gas Mako telah meningkat menjadi 495 Bcf, peningkatan sekitar 79% dibandingkan dengan audit 2019. Sebaliknya, sumber daya 3C (kontingen) telah meningkat sekitar 108% dibandingkan dengan audit 2019.

"Hasil audit GCA sangat memuaskan tidak hanya karena mereka mengkonfirmasi sumber daya besar dari Lapangan Mako, tetapi juga karena mereka mendukung pekerjaan teknis berkualitas tinggi yang dilakukan oleh Conrad. Selama tiga tahun terakhir, perusahaan mengebor tiga sumur yang sukses dan melakukan berbagai studi teknis yang ketat,” ucap Xynogalas dalam keterangannya, Kamis (28/5/2020).

Menurutnya, dengan konfirmasi temuan cadangan yang besar tersebut telah membawa Lapangan Gas Mako lebih dekat kepada tahap pengembangan.

“Ini adalah pencapaian luar biasa bagi perusahaan yang relatif muda seperti Conrad untuk dapat mengidentifikasi dan menghasilkan hampir 0,5 Tcf sumber daya gas di Mako, sumber daya yang dekat dengan infrastruktur yang ada dan pasar gas yang mapan. Perusahaan sekarang diposisikan untuk membawa proyek ke FID, pencapaian berikutnya dan sangat penting dalam peta kami menuju produksi,” paparnya.

Wilayah Kerja Duyung mencakup area seluas 890 km2 di perairan lepas pantai Laut Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Lokasi tersebut dekat dengan Sistem Transportasi Natuna Barat (WNTS), pipa gas alam yang menghubungkan tiga blok produksi di Laut Natuna ke Singapura. WNTS saat ini memasok sekitar 0,4 Bcf gas alam per hari ke Singapura.

Conrad Petroleum sendiri merupakan operator dan memiliki 76,5% hak partisipasi di WK Duyung. Mitranya, Coro Energy Plc dan Empyrean Energy Plc, masing-masing memiliki 15% dan 8,5% hak partisipasi. (R1/Migas Indonesia)

Conrad Sebut Lapangan Mako di Natuna Barat Simpan Cadangan Gas Besar Conrad Sebut Lapangan Mako di Natuna Barat Simpan Cadangan Gas Besar Reviewed by OG Indonesia on Senin, Juni 01, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.