Komisi VII DPR Dorong Percepatan Penyelesaian Digitalisasi SPBU


Malang, OG Indonesia -- Komisi VII DPR RI mendorong agar proses digitalisasi SPBU di berbagai wilayah di Indonesia yang dilakukan Pertamina dan Telkom bisa dipercepat penyelesaiannya.

Kegiatan digitalisasi SPBU yang dilakukan ini dalam rangka memudahkan pengawasan penyaluran BBM penugasan dan subsidi agar tepat volume dan tepat sasaran. Hal ini akan berdampak terhadap penghematan subsidi yang digelontorkan oleh Pemerintah bagi rakyat dalam rangka pemenuhan kebutuhan terhadap energi.

"Saya harapkan program ini dapat terlaksana sampai mencapai target 100 persen. Dan ke depan perlu ditingkatkan dalam kualitas digitalisasinya, seperti adanya monitoring dengan perangkat video analytic (CCTV),” kata Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam saat melakukan kunjungan ke sejumlah SPBU di Mojokerto, Surabaya, dan Malang bersama Kepala BPH Migas M. Fanshurulah Asa dari Jumat-Sabtu (17-18/7/2020).

Berdasarkan data BPH Migas, sampai dengan 16 Juli 2020, digitalisasi SPBU yang dilaksanakan oleh PT. Pertamina (Persero) telah mencapai 49% atau sejumlah 2.704 SPBU dari target 5.518 SPBU. Di mana sistem digitalisasi SPBU yang dikembangkan saat ini baru terbatas untuk pencatatan volume transaksi, nilai penjualan transaksi, dan pencatatan nomor polisi kendaraan yang dilakukan secara manual menggunakan EDC (electronic data capture).

Ridwan mengatakan jika pencatatan masih dilakukan secara manual di lapangan maka itu akan menambah pekerjaan dan tingkat kelelahan bagi operator SPBU. “Untuk itu mutlak diperlukan sistem pencatatan dengan menggunakan CCTV yang berlangsung secara otomatis dan real time, dapat dipantau secara terus-menerus,” tegas Ridwan.

Kepala BPH Migas M.Fanshurullah Asa menyampaikan apresiasi atas dukungan Ridwan Hisjam agar program digitalisasi nozzle SPBU dapat segera diselesaikan dan dilengkapi dengan adanya monitoring perangkat CCTV untuk mencatat nomor polisi secara otomotis.

“Kami akan menugaskan seluruh pegawai BPH Migas untuk mengecek ke lapangan apakah program digitalisasi SPBU ini dapat berjalan dengan baik dan BPH Migas akan memonitor dan mengawal komitmen terakhir yang disampaikan oleh Pertamina dan Telkom bahwa digitalisasi SPBU di 5.518 SPBU akan selesai dan berfungsi dengan baik di bulan Agustus 2020 bersamaan dengan hari Kemerdekaan RI yang ke-75," papar Kepala BPH Migas. R3

Komisi VII DPR Dorong Percepatan Penyelesaian Digitalisasi SPBU Komisi VII DPR Dorong Percepatan Penyelesaian Digitalisasi SPBU Reviewed by OG Indonesia on Sabtu, Juli 18, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.