Ini Empat Strategi SKK Migas Wujudkan Rencana Jangka Panjang Hulu Migas


Jakarta, OG Indonesia --
 Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, untuk mengawal keberlangsungan kegiatan usaha hulu migas, SKK Migas mencanangkan empat strategi untuk mendukung long term plan (LTP) atau rencana jangka panjang di hulu migas.

Empat strategi tersebut yaitu Improving Existing Asset Value, Resource to Production (R to P), Enhanced Oil Recovery (EOR), dan eksplorasi. Disampaikan Dwi, hingga September 2020 telah berhasil diselesaikan survei seismik 2D di open area sepanjang 25.150 kilometer (KM) dan di wilayah kerja aktif sepanjang 1.779 KM sehingga total saat ini mencapai 26.929 KM. 

“Kita menunggu pemrosesan data hasil eksplorasi hingga hasil evaluasi bawah permukaan, apakah terdapat area terbuka yang layak ditindaklanjuti dengan melakukan pengeboran eksplorasi guna mencari sumber-sumber migas baru dalam dua hingga tiga tahun ke depan,” kata Dwi pada jumpa pers Kinerja Hulu Migas secara virtual yang diikuti OG Indonesia di Jakarta, Jumat (23/10/2020).

Selain itu, sepanjang 2020 telah dilakukan 11 pengeboran sumur eksplorasi dengan sukses rasio mencapai 55%. Juga dilaksanakan pengeboran sumur dengan target big fish-giant sebanyak 6 sumur wildcat dengan 2 sumur mengkonfirmasi penemuan.

Dwi menambahkan pihaknya tetap memprioritaskan kegiatan-kegiatan untuk menemukan cadangan migas baru. Hal ini sejalan untuk mencapai visi produksi minyak 1 juta BOPD dan 12.000 MMSCFD gas di tahun 2030.

“Kami tidak ingin merasa puas dengan capaian saat ini, untuk itulah kami memasang visi jangka panjang yang implementasi strateginya dilaksanakan sejak awal tahun ini. Meskipun dampak pandemi COVID-19 dan harga minyak yang rendah telah mengkoreksi pencapaian LTP sebesar 2,7% dan diharapkan tahun 2022/2023 sudah sesuai rencana awal kembali,” ucap Dwi.

SKK Migas juga berhasil mempercepat proses Plan Of Development (POD). Kegiatan ini merupakan upaya untuk mempertahankan cadangan migas secara berkelanjutan dengan target Reserve Replacement Ratio (RRR) mencapai 100 persen setiap tahunnya. Hingga September 2020 RRR telah mencapai 69,6% dari penyelesaian 15 POD dengan penambahan cadangan sebesar 514 juta barel minyak ekuivalen (MMBOE).

Terkait dengan penyelesaian proyek migas, SKK Migas telah menyelesaikan 9 proyek dari 14 proyek yang akan onstream tahun ini. Dari kesembilan proyek tersebut, diperoleh tambahan produksi sebesar 3.182 BOPD dan 296 MMSCFD. 

Melihat hal-hal tersebut Dwi optimis capaian target 1 juta BOPD tahun 2030 kemungkinan tidak banyak berubah, jika pandemi Covid-19 dapat dikendalikan mulai tahun 2021. (R1/Migas Indonesia)

Ini Empat Strategi SKK Migas Wujudkan Rencana Jangka Panjang Hulu Migas Ini Empat Strategi SKK Migas Wujudkan Rencana Jangka Panjang Hulu Migas Reviewed by OG Indonesia on Jumat, Oktober 23, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.