Tambahan Produksi Blok Rokan Diupayakan Sebesar 5.000 BOPD di Tahun 2021


Jakarta, OG Indonesia --
 Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto
 mengatakan saat ini SKK Migas berupaya menjaga agar alih kelola dan alih operasi WK Rokan dari Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke Pertamina dapat berjalan lancar dengan membentuk Tim Transisi Rokan. 

Heads of Agreement (HoA) Wilayah Kerja (WK) Rokan sendiri telah ditandatangani pada 28 September 2020 yang menurut pihak SKK Migas memberikan ruang bagi SKK Migas untuk menjaga kelangsungan operasi di Blok Rokan hingga berakhirnya kontrak CPI di tahun 2021 mendatang.

“Target investasi di WK Rokan hingga Juli 2021 sebesar US$ 154 juta dengan rincian, untuk 2020 akan dilakukan pemboran 11 sumur dengan penambahan produksi sebesar 500 BOPD dan 2021 akan dilaksanakan pemboran 107 sumur dengan penambahan 5.000 BOPD,” kata Dwi pada jumpa pers Kinerja Hulu Migas secara virtual yang diikuti OG Indonesia di Jakarta, Jumat (23/10/2020).

Sampai 30 September 2020 sendiri, besaran lifting minyak dari WK Rokan mencapai 176.298 BOPD. Dwi menambahkan, jumlah sumur yang dibor akan bertambah seiring masuknya Pertamina Hulu Rokan di blok yang berada di wilayah Provinsi Riau tersebut.

"Tim saat ini sedang melakukan proses tender untuk melengkapi peralatan-peralatan maupun barang-barang yang diperlukan dalam melaksanakan proses pemboran sesuai dengan kesepakan HoA sehingga di akhir 2020 dapat dimulai,” pungkasnya. (R1/Migas Indonesia)

Tambahan Produksi Blok Rokan Diupayakan Sebesar 5.000 BOPD di Tahun 2021 Tambahan Produksi Blok Rokan Diupayakan Sebesar 5.000 BOPD di Tahun 2021 Reviewed by OG Indonesia on Sabtu, Oktober 24, 2020 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.