Sektor Hulu Migas Diharapkan Jadi Katalisator Kemajuan Daerah


Batam, OG Indonesia --
Gubernur Riau Syamsuar dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga menjabat Ketua ADPMET (Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan) hadir pada perhelatan Northern Sumatra Forum" (NSF) di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (25/11/2021).

Kedua tokoh nasional tersebut tampil sebagai pemateri utama dalam sesi "Kebijakan dan Penerapan Participating Interest 10% Pengelolaan Hulu Migas bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)". Participating Interest (PI) bagi pemerintah daerah tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM No.37 tahun 2016. 

Dalam kesempatan yang sama, Rikky Rahmat Firdaus, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut menyampaikan bahwa SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berupaya membangun komunikasi dan koordinasi serta meningkatkan sinergi hubungan dengan pemangku kepentingan. "Sehingga hulu migas dapat menjadi katalisator kemajuan pembangunan di daerah," kata Rikki.

Sementara Alfredi, Bupati Siak, yang tampil sebagai pembicara di Northern Sumatera Forum juga mengatakan efek industri hulu migas sangat terasa bagi perkembangan di daerahnya. Selain PI, industri hulu migas telah memberikan multiplier effect dari belanja perusahaan migas. 

“Sektor ini memberikan kontribusi 23,44% dan menjadikannya sebagai sebagai sektor terbesar dalam pengaruh perekonomian  Kabupaten Siak,” ungkap Bupati Alfedri.

Menurut Alfredi, saat ini terdapat 5 KKKS atau perusahaan minyak dan gas bumi yang beroperasi di Kabupaten Siak, yaitu Pertamina Hulu Rokan (PHR), Pertamina Lirik, Sumatra Global Energi (SGE) dan Bumi Siak Pusako, BOB BSP yang merupakan milik BUMD. RH

Sektor Hulu Migas Diharapkan Jadi Katalisator Kemajuan Daerah Sektor Hulu Migas Diharapkan Jadi Katalisator Kemajuan Daerah Reviewed by Ridwan Harahap on Kamis, November 25, 2021 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.